Karawang, inspirasirakyat.id – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memimpin panen perdana sorghum di Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (15/3/2025),.
Menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen terhadap diversifikasi sumber pangan dan pemberdayaan petani melalui program Perhutanan Sosial.
Sorghum, yang dijuluki “tanaman ajaib” oleh Menhut Raja Juli Antoni, terbukti memiliki segudang manfaat. Selain dapat diolah menjadi beras, tepung, dan pakan ternak, sorghum juga berpotensi sebagai sumber energi terbarukan melalui produksi bioetanol. “Dari ujung akar hingga daun, sorghum memberikan manfaat yang luar biasa,” ungkap Menhut, menekankan potensi tanaman ini dalam mendukung kemandirian energi dan pangan.
Panen perdana ini adalah hasil dari pembinaan intensif oleh PKTHMTB-HKTI di Wilayah Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Karawang. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua HKTI Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan, menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini.
Menhut Raja Juli Antoni juga menyoroti pentingnya pembentukan klaster pangan dari Perhutanan Sosial untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan petani. Dengan pendekatan ini, diharapkan biaya produksi dapat ditekan dan keuntungan petani meningkat, sekaligus mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai ketahanan pangan dan energi.
“Kami percaya, melalui klasterisasi yang efektif, potensi sorghum dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,” tegas Menhut.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan tanaman pangan alternatif di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat peran Perhutanan Sosial dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. ( Red )
Sumber : Viva.id