ANAK BERUSIA 12 TAHUN DIDUGA MENJADI KORBAN PENC4BUL4N DI HAURGEULIS, PELAKU KABUR

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Apr 2025 22:51 0 225 admin

Indramayu, inspirasirakyat.id – Masyarakat Haurgeulis, Indramayu, digegerkan dengan dugaan kasus penc4bul4n terhadap seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Peristiwa tragis ini diketahui terjadi pada akhir pekan lalu dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.(17/04/2025)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang diketahui masih berusia belia diduga dibawa oleh pelaku berinisial B pada Sabtu malam, sekitar pukul 00.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah kontrakan di wilayah Haurgeulis. Di tempat tersebut, korban diduga kuat disekap dan menjadi korban tindak penc4bul4n.

Pihak keluarga korban baru berhasil menemukan anak mereka pada Minggu pagi, 13 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi korban saat ditemukan tentu saja memprihatinkan dan pihak keluarga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Kapolsek Haurgeulis AKP Maman Kusmanto membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penc4bul4n anak di bawah umur ini. Pihaknya menyatakan bahwa Unit Reskrim Polsek Haurgeulis tengah melakukan penyelidikan intensif dan berupaya keras untuk menangkap pelaku yang saat ini melarikan diri.

“Kami sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban dan saat ini tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Identitas pelaku sudah kami kantongi dan kami mohon doa serta kerjasama dari masyarakat agar pelaku segera tertangkap,” ujar AKP Mamam Kusmanto.

Kasus ini tentu saja menimbulkan keprihatinan dan kemarahan di tengah masyarakat Haurgeulis. Banyak warga yang mengecam keras tindakan pelaku dan berharap agar pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat. Identitas pelapor akan dirahasiakan demi keamanan.

Saat ini, korban mendapatkan pendampingan dari pihak keluarga dan rencananya akan mendapatkan trauma healing dari pihak terkait. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan perlunya kerjasama semua pihak dalam memberantas tindak kejahatan terhadap anak.

Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus ini dan berharap dapat segera mengungkap motif serta menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Red/R.T)

Related Posts: