BMKG Imbau Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Selama Libur Sekolah

Jakarta, InspirasiRakyat.id – 29 Juni 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia selama periode libur sekolah, terutama di destinasi wisata populer.

Meskipun Indonesia tengah memasuki musim kemarau, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa kondisi atmosfer menunjukkan potensi curah hujan sedang hingga lebat, serta angin kencang. Fenomena ini dipicu oleh lemahnya angin Monsun Australia yang seharusnya menjadi pendorong utama musim kemarau, ditambah dengan suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia. Kondisi ini secara kolektif meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif yang membawa hujan deras.

“Seharusnya, antara bulan Maret hingga Mei, angin Monsun Australia telah dominan membawa massa udara kering. Namun, kekuatan angin tersebut tahun ini tertahan, sehingga sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif dan turut memicu pembentukan awan hujan,” terang Dwikorita di Jakarta pada Sabtu (28/6/2025).

Wilayah yang Berpotensi Hujan Selama Libur Sekolah
Berdasarkan prakiraan BMKG, Dwikorita mengidentifikasi beberapa daerah di Indonesia bagian selatan yang akan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan dalam sepekan ke depan, termasuk beberapa destinasi wisata utama. Pemicu utamanya adalah aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), sebuah fenomena gangguan pola curah hujan yang bergerak dari barat ke timur. Wilayah yang terdampak aktivitas MJO meliputi:
* Jawa bagian tengah dan timur
* Bali
* Nusa Tenggara
* Sebagian Kalimantan
Tingginya kelembapan atmosfer dan angin timuran yang belum stabil turut mendukung turunnya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya kering saat musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi longsor dan pohon tumbang.

Destinasi Wisata yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah daftar kawasan wisata yang diprediksi akan mengalami hujan pada siang hingga malam hari selama periode libur sekolah:
* Puncak
* Bandung Utara
* Yogyakarta
* Malang
* Batu
Sementara itu, untuk aktivitas laut, beberapa daerah wisata berisiko tinggi akibat potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur:
* Bali
* Lombok
Selain itu, beberapa destinasi wisata juga berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang, khususnya pada sore hingga malam hari:
* Labuan Bajo
* Nusa Tenggara Timur
Dwikorita menekankan pentingnya bagi para pelancong untuk senantiasa menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cuaca terkini. Ia menganjurkan untuk selalu membawa jas hujan dan pakaian hangat, serta menghindari kegiatan di luar ruangan apabila terdapat peringatan cuaca buruk. Masyarakat juga diimbau untuk memantau situs web dan media sosial resmi BMKG guna memperoleh informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca ekstrem.

“Masyarakat yang akan berlibur ke tempat wisata harus selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG. Jangan hanya mengandalkan prediksi berdasarkan musim, karena dinamika atmosfer saat ini sangat aktif dan cepat berubah. Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkas Dwikorita.
Seluruh informasi resmi dapat diakses melalui laman resmi BMKG di https://www.bmkg.go.id, aplikasi mobile infoBMKG, serta kanal media sosial resmi @infobmkg. ( Red/Junaedi )

Sumber : Detikedu