Surabaya, inspirasirakyat.id – Senin siang (14/4) menjadi hari yang tak biasa di kawasan Wisma Permai Barat, Surabaya. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara tiba-tiba melakukan penggeledahan serentak di dua kediaman mewah milik anggota DPD RI, La Nyalla Mattalitti.
Operasi senyap ini diduga kuat terkait dengan pusaran mega-korupsi dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jawa Timur yang tengah diusut lembaga anti-rasuah tersebut.
Pemandangan tak lazim terlihat di sekitar lokasi penggeledahan. Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) dengan seragam loreng oranye tampak berjaga ketat di sekeliling rumah La Nyalla. Keberadaan mereka yang sigap di setiap sudut halaman sontak menarik perhatian warga sekitar dan menambah dramatis jalannya penggeledahan.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan adanya kegiatan tersebut. “Benar, tim penyidik saat ini sedang melakukan penggeledahan di Surabaya terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim,” ujarnya
kepada awak media yang mencoba mengonfirmasi kabar tersebut.
Kasus dugaan korupsi dana hibah Pokmas Jatim ini memang tengah menjadi sorotan tajam.
KPK sebelumnya telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini, yang terdiri dari penyelenggara negara hingga pihak swasta. Mereka diduga terlibat dalam praktik lancung berupa suap dan gratifikasi dalam penyaluran dana hibah tersebut.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai status La Nyalla dalam kasus ini, apakah sebagai saksi ataukah telah menjadi tersangka. Namun, penggeledahan di kediaman seorang tokoh sentral seperti La Nyalla jelas mengindikasikan bahwa penyidikan KPK semakin merambah ke lingkaran yang lebih tinggi dalam skandal ini.
Keberadaan ormas loreng yang menjaga rumah La Nyalla juga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa ormas tersebut tampak begitu sigap dan siap siaga saat KPK melakukan penggeledahan?
Publik kini menanti dengan tegang perkembangan selanjutnya dari operasi KPK ini. Akankah La Nyalla menyusul puluhan tersangka lainnya dalam kasus korupsi dana hibah Jatim? Drama politik di Surabaya ini diprediksi akan terus bergulir dan menyimpan kejutan-kejutan baru. ( Red )
Sumber : Update Nusantara