Dedi Mulyadi Sampaikan Permohonan Maaf dan Pesan Bijak Pasca Kritik Pedas dari Pengacara dan Ormas

waktu baca 2 menit
Senin, 14 Apr 2025 03:26 0 535 admin

Bandung, inspirasirakyat.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons kritikan tajam yang dilayangkan oleh seorang pengacara dan organisasi masyarakat (ormas) terkait gebrakan kebijakannya. Alih-alih memberikan pembelaan, Dedi Mulyadi memilih jalur elegan dengan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.(14/04/2025)

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui unggahan di akun media sosialnya pada Minggu (13/4/2025). “Maafkan kalau saya selalu bikin kegaduhan,” tulis mantan Bupati Purwakarta tersebut. Ia menjelaskan bahwa permohonan maaf ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas berbagai langkah dan kebijakan yang mungkin menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Meski demikian, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya menerima segala bentuk kritik dan masukan sebagai otokritik yang membangun. Ia menyadari bahwa setiap kebijakan seorang pemimpin pasti akan menuai respons beragam dari masyarakat. Di sisi lain, ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang merasa puas dengan tindakannya dalam mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Barat.

“Banyak yang mereka secara terbuka melakukan otokritik, dan saya menerima autokritik itu dengan baik, karena sahabat yang baik adalah sahabat yang mengingatkan,” ujarnya.

Kritik terhadap Dedi Mulyadi sebelumnya datang dari pengacara Toni RM terkait tindakannya yang dinilai terburu-buru dalam suatu acara televisi. Selain itu, Ketua GRIB JAYA Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry, juga melayangkan tantangan terbuka terkait rencana pembentukan Satgas Antipremanisme oleh Dedi Mulyadi. Kebijakan pembentukan satgas ini merupakan respons atas maraknya kasus premanisme dan intimidasi oleh ormas atau LSM terkait permintaan THR dan pungutan liar.

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa kritik adalah hak setiap individu, terutama di era digital saat ini. Ia menekankan pentingnya setiap tindakan yang dilakukan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Di akhir pernyataannya, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan bijak kepada masyarakat Jawa Barat untuk senantiasa berprasangka baik agar tercipta ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam hidup.(Red/R.T)

Related Posts: