Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis di Tol Pasuruan
waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Jun 2025 12:24 0 37 admin
Pasuruan, inspirasirakyat.id – Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo pada Sabtu dini hari (14/6) merenggut nyawa Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Taufiq (43), dan istrinya, Amiratul Mawaddah (29). Insiden tragis ini juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. (14/06/2025)
Peristiwa nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di kilometer 835.600. Sebuah kendaraan Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL terlibat tabrakan dengan truk Mitsubishi berpelat nomor DK 8348 CT.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah pengemudi Toyota Innova Zenix yang mengalami micro sleep. Kondisi tersebut menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan dan menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti di lajur lambat.
“Kejadian ini berlangsung di lajur lambat tol dan mengakibatkan dua korban jiwa. Selain itu, satu orang mengalami luka berat dan satu lainnya luka ringan,” terang AKBP Hendrix saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6).
Selain Taufiq dan Amiratul Mawaddah yang meninggal dunia, pengemudi Innova Zenix, Moh Sholehoddin (26), dilaporkan mengalami luka serius. Sementara itu, seorang penumpang lainnya, Moh Syakir (7), menderita luka ringan.
Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan penanganan, termasuk pengamanan lokasi kejadian, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pendokumentasian, serta interogasi terhadap saksi-saksi. Proses evakuasi kendaraan juga telah rampung dilaksanakan, dan seluruh barang bukti kecelakaan telah diserahkan kepada Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak detail terkait insiden ini. Kami akan memberikan informasi tambahan jika sudah tersedia,” pungkas AKBP Hendrix. ( Red )
