KARAWANG,inspirasirakyat.od – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai NasDem, H. Mulyadi, menuntaskan agenda Reses Masa Sidang 2025/2026 dengan menyerap secara langsung aspirasi krusial dari warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, pada Selasa, 28 Oktober 2025. Alih-alih hanya menampung keluhan, kegiatan reses ini menjadi platform untuk menginventarisasi sejumlah persoalan strategis yang memerlukan intervensi cepat dari pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tatap muka yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Cengkong dan perwakilan masyarakat, Mulyadi mencatat empat poin utama yang menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) di lembaga legislatif. Isu-isu yang dicatat bukan hanya masalah umum, melainkan persoalan struktural yang menyangkut aset daerah, relokasi warga, infrastruktur, dan mitigasi bencana:
* Aset Daerah: Mendorong percepatan penyerahan status kedusunan Perumahan Cengkong kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Proses serah terima ini penting untuk memastikan hak-hak warga perumahan dalam mendapatkan layanan infrastruktur dan fasilitas publik yang memadai dari Pemda.
* Relokasi Lahan: Mendampingi proses relokasi warga Kedungsari yang menempati lahan milik SDN Cengkong 3. Status relokasi masih menunggu penyelesaian Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk lahan pengganti. Mulyadi memastikan proses administrasi ini menjadi perhatian utamanya.
* Mitigasi Banjir: Mendesak kembali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk merespons sumber utama banjir yang terjadi di perbatasan antara perumahan GMK, GSM, dan Citra Sawarna. Keluhan ini sebelumnya telah dikonfirmasi namun belum mendapat tanggapan memadai.
* Infrastruktur Prioritas: Mengajukan prioritas hotmix untuk jalan utama yang menghubungkan wilayah Kedungsari hingga Salagedang Regency, sebagai upaya mendasar perbaikan akses mobilitas warga dan ekonomi lokal.
Kepala Desa Cengkong, Santo, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Mulyadi dari Fraksi NasDem di tengah-tengah masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Mulyadi yang telah hadir di tengah masyarakat Desa Cengkong untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah kami,” ujar Santo, menyoroti pentingnya peran legislator dalam menjembatani kebutuhan warga dengan kebijakan pemerintah.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Mulyadi menegaskan komitmennya. Ia berjanji akan menggunakan kewenangannya di DPRD untuk mendorong solusi konkret, memastikan bahwa setiap masalah yang diserap dalam masa reses dapat diselesaikan secara tuntas dan bertanggung jawab, khususnya dalam isu aset daerah dan penanganan bencana infrastruktur. Reses kali ini menegaskan fungsi Mulyadi sebagai perpanjangan tangan konstituen, mengubah keluhan warga menjadi agenda kerja legislatif yang terukur dan berdampak nyata.(Ridwan)
